Jumlah Maba Unwim Bertambah


TANJUNGSARI – Sebanyak 465 mahasiswa baru Universitas Winayamukti (Unwim) tahun ajaran 2016-2017 resmi dikukuhkan pada Sidang Senat Terbuka Penerimaan Maba Unwim, belum lama ini.
Ke 465 Maba tersebut terdiri dari Pogram Pascasarjana 200 orang, Fakultas Pertanian 145 orang, Fakultas Kehutanan 50 orang, Fakultas Teknik 50 orang, dan Fakultas Ekonomi 20 orang.
“Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru meliputi beberapa jalur penerimaan yaitu jalur PSUS (Program Seleksi Ujian Saringan), PSPM (Program Seleksi Prestasi dan Minat), dan untuk pertama kalinya tahun ini Unwim menerima Program BEASISWA BIDIK MISI dengan kuota sebanyak 30 orang. Selain program beasiswa BIDIK MISI, Unwim juga memiliki fasilitas beasiswa Pemprov Jabar, beasiswa Kemenristek DIKTI, Beasiswa Yayasan, dll,” kata Rektor Unwim, Prof Dr Ai Komariah melalui Humas Unwim, Agus.
Prosesi acara Sidang Terbuka Senat dalam rangka pelantikan Mahasiswa Baru UNWIM tahun akademik 2016/2017, lanjut Agus, diselenggarakan pada tanggal 8 September 2016 di Aulia Pangeran Soeria Atmadja, di Kampus UNWIM Tanjungsari.
Acara tersebut dihadiri oleh tamu undangan, senat universitas, seluruh civitas akademik UNWIM, dan Mahasiswa Baru tiap Fakultas. Pada acara tersebut, disampaikan pula beberapa kuliah umum dengan pemateri Bapak Dr. H. Iwa Karniwa S.E.Ak., M.M.,CA., PIA (Sekda Jawa Barat), Pa Indrawan selaku mitra Unwim dari Bank Jabar dan Banten, dan Ibu Dr. Hj. Nunung Sondari, Ir., M.P. Wakil Rektor 1. Bidang Kemahasiswaan.
“Adapun rencana mendatang yang akan dilakukan yaitu penyediaan benih untuk Provinsi Jawa Barat untuk penyediaan benih kentang dan stoberi min. 10.000 pohon,” katanya.
Apresiasi Pemda terhadap UNWIM pun begitu nampak, hal ini terlihat dari Bantuan pembangunan UNWIM Tahun Anggaran 2004-2005 Sebesar Rp300 juta dan bantuan pembangunan UNWIM Tahun Anggaran 2016-2017 sebesar Rp2,5 Milyar.

_______________
Dari Situs Sumedang Ekspres

Comments

Popular posts from this blog

Unwim Goes to Japan

Kayu Sowang Tumbuhan Asli Pegunungan Cyclops, yang Kini Terancam Punah